Mengapa Penting Memantau Kondisi Keran Air?
Keran air adalah komponen vital dalam rumah tangga, terutama di dapur dan kamar mandi. Jika tidak berfungsi dengan baik, dapat menyebabkan keran air tidak lancar, kebocoran, pemborosan air, hingga kerusakan pada struktur rumah. Mengenali tanda-tanda keran rusak bisa mencegah kerugian lebih besar di kemudian hari.
1. Keran Air Bocor Terus-Menerus
Air Menetes Meski Sudah Ditutup
Jika keran Anda terus menetes bahkan setelah ditutup rapat, itu tanda bahwa seal atau katup internal sudah aus. Masalah ini bisa menambah biaya tagihan air setiap bulan.
2. Aliran Air Tidak Stabil atau Lemah
Air Tidak Mengalir Lancar
Aliran dari keran air tidak lancar sering disebabkan oleh penyumbatan kerak atau korosi di dalam keran atau aerator. Hal ini bisa mengganggu aktivitas harian seperti mencuci atau mandi.
3. Karat atau Noda Muncul pada Permukaan Keran
Tanda Korosi pada Keran
Keran yang terbuat dari material kualitas rendah cenderung berkarat seiring waktu, terutama jika terkena air terus-menerus.
4. Gagang Keran Sulit Diputar
Gagang Terasa Kaku atau Macet
Jika keran terasa keras saat diputar atau tidak kembali ke posisi semula, kemungkinan ada komponen internal yang rusak atau sudah kotor.
5. Keran Mengeluarkan Suara Aneh
Bunyi Mendesis atau Mendengung
Suara aneh saat keran dibuka bisa menandakan gangguan tekanan air atau kerusakan bagian dalam.
Kesimpulan
Mengganti keran air yang bermasalah bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal efisiensi dan keamanan. Bila Anda mengalami satu atau lebih dari tanda-tanda di atas, inilah saatnya memilih keran berkualitas, tahan lama, dan anti bocor.
Mungkin Anda Tertarik: Pipa PEX Tahan Panas dan Tekanan, Instagram Keran AWET